Kembali Pada Keselarasan Alam
Bumi yang kita huni sudah berubah tatanan keseimbangannya, berbagai bentuk kerusakan yang terjadi….., sehingga para pemimpin di berbagai belahan dunia bersidang dan membahas tentang ketidak seimbangan alam tersebut.
Global Warming….. ya… pemanasan global… adalah akibatnya…., sampai merambah pada dunia pertanian….. musim yang tidak bisa diprediksi… ada fenomena alam el-nino dan la-nina.. yang membuat pusing para ilmuwan dipenjuru dunia.
Apakah kita ikut pusing memikirkan hal tersebut… mau tidak mau… ya… pusing juga..
Mari berbuat dan melakukan penyelarasan alam ini khususnya dibidang pertanian, meski dalam lingkup diri sendiri dan orang di sekitar kita…. Insya Allah nantinya kalau perbuatan ini didasari niat memperbaiki alam… Tuhan Yang Maha Kuasa akan Meridhoi umatnya……
Desakan untuk menggunakan pupuk organik sudah bergaung sejak beberapa tahun yang lalu.. hasilnya sudah mulai terasa walaupun belum signifikan betul… Disamping pupuk organik, perlu penguatan terhadap ancaman penyakit…, kami lihat beberapa agens hayati yang cocok untuk pendamping dari pupuk organik baik dalam bentuk padat maupun cair. Agan Hayati tersebut adalah Jamur Trichoderma Sp. Spesies ini disamping sebagai organisme pengurai dan stimulator tanah.
Biakan jamur Trichoderma Sp dapat sebagai biodekomposer dan mendokomposisi limbah organik yang berupa waste yaitu rontokan daun, cabang-cabang / ranting - ranting tua sebagai bentuk pupuk kompos yang bagus. Bahkan Trichoderma Sp dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit pada tanaman, seperti : Fusarium, Oxysporum, Rigidiforus lignosus, Sclerotium Rolfsii dan lain - lain.
Pupuk Biologis dan Biofungisida Trichoderma Sp dapat dibuat dengan inokulasi murni pada media PDA yang banyak dilakukan oleh para penilti dan para produsen, Untuk Bapak Tani memang kesulitan dalam pembuatannya, akan tetapi sudah ada beberapa produsen yang telah menyiapkannya, sehingga langsung digunakan sesuai denganpetunjuk yang ada.
Salam Organik... Sukses dan Tetap Semangat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar