Senin, 02 September 2013

Kembali Pada Keselarasan Alam


Bumi yang kita huni sudah berubah tatanan keseimbangannya, berbagai bentuk kerusakan yang terjadi….., sehingga para pemimpin di berbagai belahan dunia bersidang dan membahas tentang ketidak seimbangan alam tersebut.

Global Warming….. ya… pemanasan global… adalah akibatnya…., sampai merambah pada dunia pertanian….. musim yang tidak bisa diprediksi… ada fenomena alam el-nino dan la-nina.. yang membuat pusing para ilmuwan dipenjuru dunia.


Apakah kita ikut pusing memikirkan hal tersebut… mau tidak mau… ya… pusing juga..


Mari berbuat dan melakukan penyelarasan alam ini khususnya dibidang pertanian, meski dalam lingkup diri sendiri dan orang di sekitar kita…. Insya Allah nantinya kalau perbuatan ini didasari niat memperbaiki alam… Tuhan Yang Maha Kuasa akan Meridhoi umatnya……


Desakan untuk menggunakan pupuk organik sudah bergaung sejak beberapa tahun yang lalu.. hasilnya sudah mulai terasa walaupun belum signifikan betul… Disamping pupuk organik, perlu penguatan terhadap ancaman penyakit…, kami lihat beberapa agens hayati yang cocok untuk pendamping dari pupuk organik baik dalam bentuk padat maupun cair. Agan Hayati tersebut adalah Jamur Trichoderma Sp. Spesies ini disamping sebagai organisme pengurai dan stimulator tanah.





Biakan jamur Trichoderma Sp dapat sebagai biodekomposer dan mendokomposisi limbah organik yang berupa waste yaitu rontokan daun, cabang-cabang / ranting - ranting tua sebagai bentuk pupuk kompos yang bagus. Bahkan Trichoderma Sp dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit pada tanaman, seperti : Fusarium, Oxysporum, Rigidiforus lignosus, Sclerotium Rolfsii dan lain - lain.

Pupuk Biologis dan Biofungisida Trichoderma Sp dapat dibuat dengan inokulasi murni pada media PDA yang banyak dilakukan oleh para penilti dan para produsen, Untuk Bapak Tani memang kesulitan dalam pembuatannya, akan tetapi sudah ada beberapa produsen yang telah menyiapkannya, sehingga langsung digunakan sesuai denganpetunjuk yang ada.

Salam Organik... Sukses dan Tetap Semangat....

Sabtu, 16 Oktober 2010

Tiwul Sebagai Pengganti Nasi (Beras)

Ass Wr Wb.....
Salam Sejahterah ..........

Fenomena anomali cuaca di jagat ini sudah mulai sukar dipredikasi oleh sebagian besar warga dunia.....
Petani hampir seluruh belahan dunia mengalami gagal panen.......Hama dan penyakit pertanian yang sulit dikendalikan. Bahkan pabrikan besar (kimia) berlomba - lomba meluncurkan produk baru untuk memberantas hama & penyakit tanaman, tetapi justru hama semakin menjadi - jadi.

Keseimbangan alam telah terganggu.... Untuk itu menjaga keseimbangan alam perlu dimulai dari sekarang.
Marilah bertanam dengan bahan organik. Mulai dari pupuk, pengusir hama bahkan bibit tanaman itu sendiri dan yang terpenting adalah mengkonsumsi makanan organik.

Pemerintah Indonesia beberapa minggu ini gencar melakukan kampanye makanan substitusi pengganti nasi (beras)... Hal tersebut perlu kita sikapi positif, karena suplai beras semakin menipis (walaupun tidak kekurangan), maka tidak ada salahnya mulai sekarang kita mencobanya.... Walaupun mungkin terasa asing, aneh pada perasaan dan perut kita...., mbah - mbah, dan eyang kita dulu juga mengkonsumsi makanan pokok selain nasi (beras).

Bagaimana..... kalau kita coba NASI TIWUL...? (he...he...he... jangan tertawa dulu.....)
Tiwul bagi sebagian besar penduduk di Jateng & Jatim wilayah pegunungan selatan (Gunung Kidul, Wonogiri, Pacitan, Ponorogo) bukan hal asing...., bahkan sekarang di warung - warung wedangan ( HIK) di Wonogiri sudah ada yang menjual Nasi Tiwul Goreng... dan rasanyapun MAK.... NYUSSSSS...

Tiwul bahan dasar pembuatannya dari simgkong juga dapat sebagai terapi penyembuhan penyakit maag....
Berikut petikan dari : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100514011617AA7kV2p
"nasi tiwul yg terbuat dari tepung ketela lebih sulit dicerna, dgn demikian jadi tak mudah lapar, itulah mengapa ada orang yg mengatakan tiwul menyembuhkan penyakit maag krn intensitas kekambuhan penyakitnya berkurang krn lambung memerlukan waktu lebih lama untuk memproses tiwul." 


Berikut kami sertakan resep masakan NASI TIWUL GORENG 

Bahan Nasi Tiwul Goreng :
2 piring nasi (sego) tiwul (jangan yang hitam)
3 sendok makan minyak goreng (kalau suka bisa pake mentega, tapi hati-hati kurangi garamnya karena mentega agak asin)

Bumbu Nasi Tiwul Goreng :
7 bh cabe rawit
3 siung bawang putih, dikupas
garam secukupnya
diulek/dihaluskan, boleh kasar-kasar atau halusan
kalau suka bisa ditambah penyedap/vetsin.

Cara memasak Nasi Tiwul Goreng :
Tumis bumbu yg sudah dihaluskan sampai beraroma, lalu masukkan tiwul.
Oseng oseng kuang lebih 5 menit.
Tiwul goreng siap disantap.

Notes :
Jangan pake telur, karena kurang enak.
Nikmat juga disantap bersama ayam goreng.


So............ selamat mencoba....... dan tetap semangat.......!!!!!!!!!!!